Langsung ke konten utama

Menangani Buntelan Majalah dan Surat Kabar Di Tempat Kerja

Menangani Buntelan Majalah dan Surat Kabar Di Tempat Kerja
Oleh : Tomy Mismahendra, SSi, MK3, 

Berdasarkan survey lembaga pekerja di Eropa, hampir sebagian pekerja industri terpapar dengan resiko dari pengangkatan secara manual (manual handling), seperti Konstruksi (64 %), manufaktur dan pertambangan (42 %). Mengakibatkan 60 % pekerja menderita nyeri punggung dan 30% diantaranya menjadi penderita yang kronis.
Pengangkatan secara manual atau manual handling adalah salah satu bentuk transportasi atau penyanggaan beban dengan tangan dan tubuh yang termasuk di dalamnya pengangkatan, memindahkan, meletakkan, mendorong, menarik, menggeser dan penyanggaan.
Tempat Kerja seperti produsen Surat Kabar / Majalah tentunya memiliki resiko bahaya pada proses Penanganan Mandiri (Manual Handling) seperti mengangkat, menarik dan mendorong buntelan Majalah / Surat Kabar pada proses produksi, distribusi dan penjualan produsen pada produsen Surat Kabar / Majalah dapat mengakibatkan cedera serius atau kecelakaan kerja secara berulang terus menerus apabila tidak dilakukan promosi Keselamatan dan Kesehatan Kerja khususnya ergonomi. Setiap orang atau pekerja wajib waspada terhadap resiko bahaya yang mereka ciptakan dan harus bekerja sama dalam mengurangi potensi bahaya yang muncul dari proses produksi, distribusi dan penjualan Surat Kabar / Majalah.  Informasi ini kami tujukan umumnya untuk semua pekerja dan pengusaha khususnya yang bergerak di bidang produksi Surat Kabar / Majalah.
Manual Handling beresiko mengakibatkan cedera sebagai berikut :
·         Radang otot dan keseleo
·         Gangguan sendi dan tulang pada tangan, bahu, tulang belakang dan kaki
·         Cedera otot sekitar leher dan kepala
·         Cedera pada jaringan lunak seperti saraf, ligament dan tendon
·         Hernia Abdominalis
·         Sakit Kronis
Potensi Resiko Ergonomi di Penanganan Mandiri Meningkat Ketika?
·         Pada saat Loading dan unloading muatan Surat Kabar / majalah dari atau menuju truk pengangkut
·         Pendistribusian Surat Kabar / Majalah ke gudang
·         Pendistribusian door to door ke pelanggan / customer
·         Proses retur buntelan dari agen ke produsen
Bagaimana cara mengurangi resiko bahaya tersebut ?
·         Sebisa mungkin hindari Penanganan Buntelan Surat Kabar / Majalah secara Mandiri, gunakan teknik automatis atau bantuan mekanis untuk tugas Penanganan Surat Kabar / Majalah
·         Lakukan perhitungan resiko ( Assesment ) cedera terhadap proses Penanganan Mandiri yang berbahaya jika proses tersebut tidak dapat dapat dihilangkan atau dihindari
·         Lakukan juga Assesment terhadap kapasitas individu, beban kerja dan lingkungan kerja di tempat kerja
·         Mengurangi resiko cedera dari proses penangan mandiri yang berbahaya sesuai kaidah “ALARP” ( As Low As Reasonably Practicable )
Tips berikut dapat mengurangi resiko cedera ergonomi di tempat kerja
Jenis Tugas / Pekerjaan
Menangani Buntelan
·         Sediakan penanganan secara mekanik ( mechanic handling )atau alat bantu penanganan ( handling aids) untuk mengeliminasi atau mengurangi resiko cedera
·         Berikan batas / limit berat dan ukuran buntelan yang ditangani / diangkat untuk mengurangi beban kerja dan resiko cedera. Limit berat dan ukuran buntelan juga sangat mempengaruhi potensi resiko cedera pada distributor dan agen Surat Kabar / majalah
·         Atur jadwal kerja yang baik untuk mengatasi kelelahan kerja yang dapat meningkatkan potensi cedera
·         Pastikan tenaga kerja yang ada sesuai dengan permintaan pekerjaan / jumlah produksi
Truk / Kendaraan Pengangkut
·         Pindahkan muatan barang sedekat mungkin dengan kendaraan pengangkut
·         Gunakan palet untuk pengantaran muatan ke truk pengangkut
·         Gunakan boom loader / forklift pada saat memindahkan muatan ke kendaraan pengangkut untuk mengurangi resiko keseleo
·         Gunakan kendaraan pengangkut besar yang memiliki pintu samping agar tersedia udara yang cukup pada saat bekerja di dalam box kendaraan pengangkut
·         Gunakan platform miring yang halus untuk menaikkan atau menurunkan barang dengan cara mendorong
·         Buat susunan palet yang rapi / sesuai agar tidak ada pekerjaan tambahan untuk mengatur muatan
Memindahkan muatan
·         Gunakan pita conveyor
·         Beri sedikit jarak untuk setiap muatan jika muatan dipindahkan secara manual
·         Gunakan trolley beroda untuk memindahkan muatan, jalur perpindahan trolley harus bebas dari rintangan
·         Berikan tanda batas jalur lintasan trolley
·         Batasi muatan trolley agar muatan tidak terjatuh
·         Gunakan jenis trolley yang sesuai dengan medan jalan yang dilaluinya
Muatan
·         Batasi berat dan ukuran muatan untuk mengurangi beban loading
·         Gunakan box khusus yang memiliki lubang di kedua sisi untuk memudahkan pengangkatan muatan majalah / surat kabar
·         Ikat buntelan majalah / surat kabar sebelum dimasukkan ke dalam box
Lingkungan Kerja / Tempat Kerja
·         Pastikan permukaan lantai atau lapangan bebas dari hambatan / rintangan yang dapat menghambat laju trolley / forklift
·         Buang sisa – sisa tali atau pengikat ke tempat sampah yang disediakan agar tidak menyebabkan kecelakaan terjatuh atau tersandung tali
·         Pastikan pencahayaan yang tersedia cukup agar pekerja dapat waspada terhadap bahaya yang ada di tempat kerja, terutama yang menyebabkan terpleset atau terjatuh
·         Posisikan trolley sedekat mungkin dengan mesin packing atau kendaraan pengangkut untuk mengurangi posisi janggal pada saat memindahkan muatan dari mesin packing atau ke kendaraan pengangkut
·         Atur area loading sehingga memudahkan maneuver dari trolley atau forklift
·         Pastikan ada ruang yang cukup bagi pekerja untuk melakukan tugasnya sehingga pekerjaannya tidak terhambat
·         Memastikan stasiun kerja didesain secara ergonomis

Kapasitas individu pekerja
·         Pastikan assessment resiko yang dibuat juga mencakup resiko tambahan yang mungkin timbul kepada pekerja, contoh : pada pekerja baru resiko tambahan muncul karena mereka belum memiliki teknik bekerja yang memadai dan belum beradaptasi terhadap beban kerja
·         Memberikan motivasi dan dorongan kepada pekerja untuk melapor kondisi kesehatan mereka pada saat awal bekerja dan pada saat mereka bekerja ( terutama penyakit low back pain, hernia dll)
·         Berikan penyesuaian tugas bagi pekerja yang menderita gangguan tertentu disesuaikan dengan rekam medis pekerja
·         Berikan catatan atau perlakuan khusus bagi wanita yang sedang hamil ( dikurangi beban kerja, disesuaikan jenis tugas, dll)
Faktor Lain
Perawatan Mesin
·         Pastikan dilakukannya perawatan mesin secara berkala
·         Lumasi roda trolley atau roda conveyor secara berkala
·         Pastikan pemberian cover / tutup pelindung pada mesin bergerak / berputar
Penggunaan Alat Pelindung Diri
·         Gunakan APD yang sesuai, antara lain sarung tangan untuk menghindari jari terpotong / terjepit, gunakan seragam kerja yang sesuai yang dapat mengurangi panas di tempat kerja.
·         Hindari pemakaian seragam / baju yang terlalu panjang/ besar sehingga menggangu pekerjaan
Menyediakan Informasi dan Pelatihan
·         Berikan pelatihan manual handling dan teknik – teknik pengangkatan yang sesuai untuk para pekerja
·         Berikan informasi kepada para pekerja mengenai ukuran maksimal buntelan, berat dan ukuran maksimal pada saat loading dll
·         Pastikan buntelan yang melebihi batasan diangkut menggunakan alat bantu mekanis
·         Teknik pengangkatan dan manual handling hanya berfungsi mengurangi resiko saja tetapi resiko yang sebenarnya masih mungkin terjadi
REFERENSI
1.    Manual handling. Manual Handling Operations Regulations 1992 (Third edition) HSE Books 2004. www.hse.gov.uk
2.    Delivering newspaper safely : A guide for newsagents, publishers and deliverers. www.nfrnonline.com
3.    www.andryzsafer.blogspot.com/2014/02manuahandling-pengangkatan-secara.html?m=1 diakses pada 24 Maret 2017pada pukul 15.50 WIB
4.    www.takians.blogspot.com/2014/12manual-material-handling-mmh.html?m=1 diakses pada 23 Maret 2017 pada pukul 11.30 WIB

5.    www.safetysign.co.id/news/241/Serba-Serbi-Manual-Handling-Sejauh-Mana-Anda-Memahaminya diakses pada 22 Maret 2017 pada pukul 10.30 WIB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

VENTILASI INDUSTRI part 1

VENTILASI INDUSTRI bagian 1 oleh : Tomy Mismahendra Latar Belakang  › Modernisasi rancang bangun gedung / tempat kerja yang berubah menjadi tidak ramah udara terbuka › Indoor Air Quality / KUDR ( Kualitas Udara Dalam Ruangan ) menjadi buruk akibat polutan yang dihasilkan dalam ruang kerja › Polutan dalam ruang kerja tertutup akan mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan pekerja è SBS,even worse PAK › Mandatori dari Permen No 5 tahun 2018 tentang K3 lingkungan Kerja pasal 41 ayat 1,2 dan 3 1. Pengurus &/ Pengusaha wajib menyediakan sistem ventilasi udara utk menjamin kebutuhan pekerja&mengurangi kadar kontaminan 2. Sistem ventilasi bisa berupa alami , buatan atau kombinasi 3. Sistem Ventilasi udara dibersihkan min. 3 bln sekali DEFINISI › Ventilasi adalah   tempat pertukaran udara  yang digunakan untuk memelihara      dan   menciptakan udara...

TIPS PENCEGAHAN RESIKO CEDERA ERGONOMI AKIBAT PENANGANAN MANUAL (MANUAL HANDLING) DI PERKANTORAN (Bagian 1)

TIPS PENCEGAHAN RESIKO CEDERA ERGONOMI AKIBAT PENANGANAN MANUAL (MANUAL HANDLING) DI PERKANTORAN (Bagian 1) Oleh : Tomy Mismahendra Penanganan manual berarti memindahkan atau mengangkat beban dengan menggunakan tangan atau lengan. Penanganan manual semacam itu meliputi mengangkat, menurunkan, mendorong, menarik dan membawa beban, yang bisa berupa barang, orang atau lainnya. Di lingkungan kantor, kegiatan penanganan manual yang paling umum adalah memindahkan kotak kertas fotokopi, file, galon air minum dan perabotan. Operasi penanganan manual ini tidak mungkin menciptakan risiko kesehatan dan keselamatan yang signifikan jika dilakukan dengan benar. Namun, ada sejumlah faktor yang bisa meningkatkan risiko cedera dalam penanganan manual. Adapun faktor tersebut termasuk karakteristik pekerjaan dan beban, lingkungan kerja dan kemampuan individu; misalnya b eban berat / besar, bekerja dengan postur canggung, penerapan kekuatan tubuh yang salah, gerakan berkepanjangan, berulan...

Aplikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)

  Aplikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)   Oleh : Tomy Mismahendra, S.Si, M.K3 Penguji K3 Muda Dit. Bina K3     Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membuat dunia industri berlomba-lomba melakukan efisiensi dan meningkatkan produktivitas dengan menggunakan alat-alat produksi yang semakin kompleks. Makin kompleksnya peralatan yang digunakan, makin besar pula potensi bahaya yang mungkin terjadi dan makin besar pula kecelakaan kerja yang ditimbulkan apabila tidak dilakukan penanganan dan pengendalian sebaik mungkin. Hal ini menunjukkan bahwa masalah-masalah keselamatan dan kesehatan kerja tidak lepas dari kegiatan dalam industri secara keseluruhan, maka pola-pola yang harus dikembangkan di dalam penanganan K3 dan pengendalian potensi bahaya harus mengikuti pendekatan sistem yaitu dengan menerapkan sistem manajemen K3. Sistem Manajemen K3 (SMK3) adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan da...